Ketika Passion Menjadi Sebuah Pekerjaan Tetap
“Tuhan pergi meninggalkan ruangan di saat kamu memikirkan tentang uang.”
-Quincy Jones
Saat ini kita telah terbiasa menumpahkan pujian kepada orang-orang terdekat dengan menggunakan istilah pemasaran. Begitu seseorang menunjukan bakat untuk hal apa pun, kita akan menyarankan kepada mereka agar mengubahnya menjadi sebuah pekerjaan tetap. Inilah pujian terbaik kita: memberi tahu seseorang bahwa mereka sangat pandai melakukan kegiatan yang mereka senangi sehingga mereka bisa menghasilkan uang darinya.
Berikut adalah fenomena budaya kontemporer yang membuatku sinting.
Kamu memiliki seorang teman yang biasa meranjut selendang-selandang cantik. Merajut adalah aktivitasnya untuk menjernihkan pikirannya dan melewatkan waktunya di tengah perjalanan panjang komuter dengan kereta.
Baca Juga: Bermain Adalah Pekerjaan Sejatimu
Kamu memiliki seorang teman lain yang senang memanggang kue. Membuat kue merupakan aktivitas yang dilakukannya setiap malam dan akhir pekan untuk melepaskan kejenuhan setelah bekerja di perusahaan yang penuh tekanan.
Kalian bertiga menghadiri sebuah pesta ulang tahun. Temanmu yang senang merajut memberikan gadis yang berulang tahun itu sehelai selendang yang baru selesai dirajutnya. Selendang itu sungguh cantik.
Bagaimanakah reaksi standar akhir-akhir ini ?
“Kamu bisa menjual selendang ini di Etsy!”
Setelah si gadis yang berulang tahun membuka kado-kadonya, temanmu yang senang membuat kue menyuguhkan kuenya. Semua orang berdecak kagum.
Apa yang mereka semua katakan?
“Kamu bisa membuka toko kue!”
No comments yet.
Add your comment